Dunia masih terlalu cepat untuk disimpulkan. Bahkan jika kita tunggu seribu tahun lagi, saya tidak yakin manusia dapat memberikan gambaran yang utuh dan sempurna tentang dunia yang kita huni saat ini. Meski banyak kemajuan telah ditorehkan manusia dalam berbagai penelitian dan pengembangan teknologi, namun manusia lupa akan keterbatasan dirinya sendiri. Sehingga membuat manusia merasa angkuh dan beranggapan bahwa dunia dapat ditaklukkan hanya dengan kecerdasannya. Hal ini kemudian berimplikasi kepada sikap dan tingkah laku manusia yang semena-mena terhadap alam dan lingkungan.
Semakin jauh kita melangkah, maka yang semakin tampak adalah ketidaktahuan kita. Tepat jika dikatakan bahwa kita senantiasa menyadari betapa banyaknya hal yang belum kita ketahui. Seberapa pun banyak hal yang telah kita ketahui di dunia ini, tetap saja yang tidak kita ketahui jauh lebih banyak dan pengetahuan Allah melingkupi segala sesuatu.
Seperti halnya Nabi NUH belum tahu Banjira kan datang ketika ia membuat Kapal dan di tertawai Kaumnya.
Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia Domba ketika Pisau nyaris memenggal Buah hatinya.
Nabi MUSA belum tahu Laut terbelah saat dia di perintah memukulkan tongkatnya.
Yang Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada Perintah ALLAH dan tanpa berhenti Berharap yang Terbaik.
Ternyata di balik KETIDAKTAHUAN kita, ALLAH telah menyiapkan Kejutan !
SERINGKALI Allah berkehendak di detik-detik terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba-hamba NYA.
Sahabat jangan berkecil hati saat sepertinya belum ada jawaban dari doa doa kita.
Karena-kadang Allah mencintai kita dengan cara-cara yang kita tidak duga dan kita tidak suka. Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan !
Sahabat tetaplah semangat beribadah lakukanlah yang terbaik untuk bagian kita dan biarkan Allah akan mengerjakan bagian-NYA.
- Tetaplah Percaya,
- Tetaplah Berdoa,
- Tetaplah Setia,
- Tetaplah meraih Ridho-NYA
Sebab kita tidak pernah tahu kapan, dimana kita memperoleh RidhaNya. In sya Allah kita termasuk orang yang Mukhlisina Lahuddin, aamiin yaa rabbal 'alamiin.
Supartin Sembiring, SP
Yayan, SP
0 comments:
Posting Komentar