Assalaamu'alaykum wr wb
Dikutiup dari Tulisan Mama Syahdan Surbakti Menceritakan sbb :
"Selesai Sholat Shubuh berjamaah di masjid
Agung, siap membaca Al Quran 2 halaman, teringat betapa dekatnya manusia dengan
kematian jam 14 siang dapat WA dari pengurus PMK, telah berpulang kerahmatullah
bapak H. Ganti Surbakti. Hari ini sebelum Dzuhur akan dilaksanakan fardhu
kifayah di Masjid Agung, satu persatu berkurang lagi jamaah masjid +-3 bulan
yang lalu bapak H. Mulia Purba disusul H . Sempurna Ginting, bapak Syahroni,
Ariato Surbakti dan H. Ganti Surbakti.
Terkenang saya masa
masa dulu dengan "6 Aron Karo Mergana" jamaah Shubuh tetap Masjid
Agung Kabanjahe H. Mulia Purba, M. Anas Purba, Addin K Sinulingga, Bahar
Surbakti, H.Ganti Surbakti dan Syahdan Surbakti, 3 orang diantaranya telah
menghadap sang Khalik.
Biasanya siap Imam salam selesai shalat, sampai pelataran parkir terus bercanda berbagi cerita, tapi inilah romantika kehidupan patah tumbuh hilang berganti tetap jamaah Shubuh " Aron Karo Mergana", 6 orang bertambah yaitu H. Nunggung Sinulingga, H. Ganding Sitepu, Muchtar Surbakti, mudah mudahan Istiqomah.
Dan cerita ini menceritakan kepada kita arti seorang sudara, sahabat yang selalu bersama kita, dan pada waktunya kita kehilangan sudara kita tersebut, begitu juga buat kita bertemanlah karena Allah, bukan karena sesuatu, sehingga persahabatan tersebut hakiki, dan saling cari nanti di Syurganya Allah SWT.
Mari kita persiapkan bekal kita untuk menemui sang Khalik mau tidak mau suka tidak suka kita pasti menyusul. Ini merupakan sepotong cerita di masjid Agung Kabanjahe dari pengurus maupun jamaahnya, dan itulah dunia semua punya cerita, intinya kematian tidaklah dapat dielakkan, tinggalkanlah cerita yang dapat menjadi contoh yang baik buat generasi penerus.
Buat pengurus dan jamaah dalam cerita ini tadi in sya Allah di berikan Allah ganjaran dan tempat yang terbaik buat mereka yang sudah wafat dan bagi yang masih bersama kita in sya Allah Istiqamah dan jadi contoh yang baik. Umumnya buat kita juga semua, akan menyusul mereka. Maaf dan terima kasih hanya sekedar, Islah diri.
Wassallam penulis Yayan SP
0 comments:
Posting Komentar