Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). ( QS. al-Hajj:1)
Pesan kandungan Qs. Al-Hajj ayat 1 :
Allah Swt berpesan kepada manusia dalam qs. al-Hajj ayat 1 antara lain :
1. Berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
Allah ingatkan kepada manusia ada upaya yang serius untuk selalu bertahankan keimanan sekaligus meningkat kadar keimanan. Upaya ini tentu akan meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah Swt. Secara tersirat ayat ini menyampaikan kepada manusia bahwa iman dan ketakwaan itu bisa turun naik. Oleh sebab itulah manusia harus menerus menerus meng-upgrade keimanan dsan ketakwaan kepada Allah Swt.
2. Allah Swt mengingat kepada manusia tentang betapa dahsyatnya hari kiamat.
Hari kiamat itu sebuah kepastian. Itu bukan cerita dongeng belaka. Banyak ayat tentang gambaran betapa dahsyatnya keadaan saat kiamat. Allah memberi ilustrasi saat jelang kiamat gunung-gunung bagaikan kapas yang beterbangan. Oleh sebab itu Allah Swt ingin mengajak kepada manusia untuk dapat membayangkan bagaimana keadaan saat hari kiamat kelak. Agar manusia mempersiapkan dirinya. Agar manusia mawas diri dan tidak lalai agar menjaga dari azab Allah
Renungkan gambaran kiamat yang digambarkan dalam al-Quran dalam ayat di bawah ini :
"Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya". (az-Zalzalah/99: 1-2)
"Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali benturan. Maka pada hari itu terjadilah hari Kiamat". (al-Haqqah/69: 14-15)
Menurut suatu riwayat, bahwa Qs. al-hajj ayat 1 (satu) ini diturunkan pada malam hari, pada waktu terjadi peperangan Bani Mustalik, lalu Nabi Muhammad saw membacakan ayat ini kepada para sahabat. Setelah beliau membacakan ayat ini, beliau pun menangis dan para sahabat juga ada yang ikut menangis, ada yang gundah gulana dan ada pula yang merenungi ayat ini. Hal ini menunjukkan bagaimana kekhawatiran Nabi Muhammad saw dan para sahabat terhadap malapetaka yang besar yang terjadi pada hari Kiamat itu, sekalipun dalam diri mereka telah terpatri dengan kokoh iman dan kesabaran, dan mereka pun telah percaya bahwa Allah pasti menolong kaum Muslimin.
Semoga renungan ayat ini dapat memberikan kita kesadaran untuk terus menerus meningkatkan keimaan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt sekaligus mempersiapkan diri kita untuk kehidupan akhirat.
0 comments:
Posting Komentar